TOKYO. Sebagian besar saham yang ditransaksikan di bursa Jepang masih menunjukkan pergerakan positif. Pada penutupan perdagangan hari ini pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,1% menjadi 9.485,09. Ini merupakan level tertinggi sejak 4 Agustus 2011. Sementara, indeks Topix naik 1,1% menjadi 819,03. Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi beli. Beberapa di antaranya yakni Hitachi Construction Machinery Co yang naik 4,6%, Sony Corp yang naik 3,6%, dan JFE Holdings Inc yang memimpin kenaikan pada perusahaan produsen baja. Sementara itu, Universal Entertainment Corp anjlok 21%. Salah satu faktor yang mendorong lonjakan pada bursa Jepang adalah langkah China yang memangkas persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi negaranya. Selain itu, pelemahan yen ke level terendah dalam enam bulan terakhir juga turut menggairahkan pasar saham Jepang. "Negara-negara berkembang mengikuti tren global dalam melonggarkan kebijakan moneter, ini merupakan langkah positif. Selain itu, investor optimistis bahwa tren penguatan yen sudah berakhir," jelas Shintaro Takeuchi, portfolio investment group manager Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Nikkei melesat ke level tertinggi sejak Agustus
TOKYO. Sebagian besar saham yang ditransaksikan di bursa Jepang masih menunjukkan pergerakan positif. Pada penutupan perdagangan hari ini pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,1% menjadi 9.485,09. Ini merupakan level tertinggi sejak 4 Agustus 2011. Sementara, indeks Topix naik 1,1% menjadi 819,03. Saham-saham berkapitalisasi besar dilanda aksi beli. Beberapa di antaranya yakni Hitachi Construction Machinery Co yang naik 4,6%, Sony Corp yang naik 3,6%, dan JFE Holdings Inc yang memimpin kenaikan pada perusahaan produsen baja. Sementara itu, Universal Entertainment Corp anjlok 21%. Salah satu faktor yang mendorong lonjakan pada bursa Jepang adalah langkah China yang memangkas persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi negaranya. Selain itu, pelemahan yen ke level terendah dalam enam bulan terakhir juga turut menggairahkan pasar saham Jepang. "Negara-negara berkembang mengikuti tren global dalam melonggarkan kebijakan moneter, ini merupakan langkah positif. Selain itu, investor optimistis bahwa tren penguatan yen sudah berakhir," jelas Shintaro Takeuchi, portfolio investment group manager Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BERITA TERKAIT
Investasi