TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang ditutup di zona positif. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average melompat 2,3% menjadi 13.843,46. Ini merupakan level tertinggi sejak Juni 2008 lalu. Sedangkan indeks Topix naik 1,8% menjadi 1.164,35. Dalam setiap tujuh saham yang naik, terdapat satu saham yang turun. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: JFE Holdings Inc yang naik 6,6%, Tosoh Corp naik 8%, dan Toyota Motor Corp naik 2%. Adapun salah satu faktor yang berhasil menyebabkan bursa Jepang melaju adalah pelemahan yen di mana kondisi itu mengerek outlook kinerja para eksportir Jepang. "Banyak sekali ekspektasi bagi kinerja eksportir yang positif. Namun prediksi tersebut masih konservatif karena perusahaan memprediksikan pendapatan mereka dengan asumsi nilai tukar yen di posisi 80. Kita akan melihat perubahan yang cukup besar pada tahun ini," papar Masaru Hamasaki, senior strategsit Sumitomo Mitsui Asset Management Co.Catatan saja, indeks Topix sudah melambung hingga 58% sejak pertengahan November hingga kemarin (23/4).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Nikkei melompat ke level tertinggi sejak 2008
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang ditutup di zona positif. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average melompat 2,3% menjadi 13.843,46. Ini merupakan level tertinggi sejak Juni 2008 lalu. Sedangkan indeks Topix naik 1,8% menjadi 1.164,35. Dalam setiap tujuh saham yang naik, terdapat satu saham yang turun. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: JFE Holdings Inc yang naik 6,6%, Tosoh Corp naik 8%, dan Toyota Motor Corp naik 2%. Adapun salah satu faktor yang berhasil menyebabkan bursa Jepang melaju adalah pelemahan yen di mana kondisi itu mengerek outlook kinerja para eksportir Jepang. "Banyak sekali ekspektasi bagi kinerja eksportir yang positif. Namun prediksi tersebut masih konservatif karena perusahaan memprediksikan pendapatan mereka dengan asumsi nilai tukar yen di posisi 80. Kita akan melihat perubahan yang cukup besar pada tahun ini," papar Masaru Hamasaki, senior strategsit Sumitomo Mitsui Asset Management Co.Catatan saja, indeks Topix sudah melambung hingga 58% sejak pertengahan November hingga kemarin (23/4).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
