TOKYO. Bursa Jepang terbang tinggi pada transaksi perdagangan hari ini. Jika melihat data Bloomberg, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Jepang ditutup dengan lonjakan 0,7% menjadi 10.879,08. Ini merupakan level tertinggi sejak 30 April 2010. Sementara, indeks Topix naik 0,8% menjadi 906,22. Dalam setiap dua saham yang naik, terdapat satu saham yang turun.Saham-saham big cap turut menentukan pergerakan bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Sony Corp yang naik 1,2%, Olympus Corp yang naik 7,7%, dan Sharp Corp turun 2,7%. Investor ramai-ramai berburu bursa Jepang setelah Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa bilang bank sentral akan menelurkan kebijakan moneter yang dahsyat. Shirakawa mengungkapkan hal itu pada pertemuan bank sentral dengan manager cabang pada hari ini."Pernyataan Shirakawa mempengaruhi pasar. Investor menyukai fakta bahwa pemerintah akan mendorong kebijakan fiskal dan moneter secara simultan," jelas Shintaro Takeuchi, portfolio investment group manager Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Nikkei melompat ke posisi tertinggi dalam 32 bulan
TOKYO. Bursa Jepang terbang tinggi pada transaksi perdagangan hari ini. Jika melihat data Bloomberg, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Jepang ditutup dengan lonjakan 0,7% menjadi 10.879,08. Ini merupakan level tertinggi sejak 30 April 2010. Sementara, indeks Topix naik 0,8% menjadi 906,22. Dalam setiap dua saham yang naik, terdapat satu saham yang turun.Saham-saham big cap turut menentukan pergerakan bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Sony Corp yang naik 1,2%, Olympus Corp yang naik 7,7%, dan Sharp Corp turun 2,7%. Investor ramai-ramai berburu bursa Jepang setelah Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa bilang bank sentral akan menelurkan kebijakan moneter yang dahsyat. Shirakawa mengungkapkan hal itu pada pertemuan bank sentral dengan manager cabang pada hari ini."Pernyataan Shirakawa mempengaruhi pasar. Investor menyukai fakta bahwa pemerintah akan mendorong kebijakan fiskal dan moneter secara simultan," jelas Shintaro Takeuchi, portfolio investment group manager Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
