TOKYO. Mayoritas saham di bursa Jepang dilanda aksi beli. Kondisi itu terjadi setelah tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang mengalami kontraksi lebih rendah ketimbang prediksi analis. Pada pukul 09.30 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,1% menjadi 9.065,20. Sedangkan indeks Topix naik 1% menjadi 775,93. Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Jepang di antaranya: Toyota Motor Corp yang naik 2%, Sony Corp naik 2,8%, dan Isetan Mitsukoshi Holdings Ltd naik 4,1%. Sementara itu, saham-saham perusahaan eksportir juga melaju pagi ini setelah Menteri Keuangan Jepang bilang, dirinya siap untuk melakukan intervensi pasar untuk mengerem laju penguatan yang berpotensi memperlambat laju pertumbuhan ekonomi Jepang. "Ketidakstabilan ekonomi masih terus berlanjut. Saya akan terus mengawasi pergerakan pasar mata uang dan akan mengambil langkah-langkah tertentu jika dirasa perlu," jelas Yoshihiko Noda, Menteri Keuangan JepangCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Nikkei terbang setelah tingkat PDB alami kontraksi lebih rendah dari prediksi
TOKYO. Mayoritas saham di bursa Jepang dilanda aksi beli. Kondisi itu terjadi setelah tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang mengalami kontraksi lebih rendah ketimbang prediksi analis. Pada pukul 09.30 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,1% menjadi 9.065,20. Sedangkan indeks Topix naik 1% menjadi 775,93. Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Jepang di antaranya: Toyota Motor Corp yang naik 2%, Sony Corp naik 2,8%, dan Isetan Mitsukoshi Holdings Ltd naik 4,1%. Sementara itu, saham-saham perusahaan eksportir juga melaju pagi ini setelah Menteri Keuangan Jepang bilang, dirinya siap untuk melakukan intervensi pasar untuk mengerem laju penguatan yang berpotensi memperlambat laju pertumbuhan ekonomi Jepang. "Ketidakstabilan ekonomi masih terus berlanjut. Saya akan terus mengawasi pergerakan pasar mata uang dan akan mengambil langkah-langkah tertentu jika dirasa perlu," jelas Yoshihiko Noda, Menteri Keuangan JepangCek Berita dan Artikel yang lain di Google News