JAKARTA. PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) tahun ini mengalokasikan dana PKBL (program pembinaan usaha kecil dan pemberdayaan kondisi lingkungan) sebesar Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar.Nilainya naik jika dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar Rp 500 juta hingga Rp 750 juta."Setiap tahun kita berharap nilainya akan meningkat terus," ujar Direktur Utama NIKL Ardhiman T Akanda di Jakarta, Kamis (17/2).Seperti diketahui, dana PKBL diambil dari laba bersih perseroan. Artinya, perseroan berharap laba bersihnya setiap tahun meningkat. Namun, Ardhiman masih belum mau menyebutkan berapa perkiraan laba bersih tahun lalu dan target yang ingin dicapai tahun ini.Hanya saja, biasanya perseroan mengalokasikan dana PKBL sebesar 1% hingga 3% dari laba bersihnya.Adapun dana PKBL tahun ini salah satunya dialokasikan untuk kegiatan corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan. Perseroan bekerjasama dengan lembaga filantropi "Coin A Chance" untuk membantu anak-anak yang putus sekolah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
NIKL alokasikan Rp 1 miliar-Rp 1,5 miliar untuk PKBL
JAKARTA. PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) tahun ini mengalokasikan dana PKBL (program pembinaan usaha kecil dan pemberdayaan kondisi lingkungan) sebesar Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar.Nilainya naik jika dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar Rp 500 juta hingga Rp 750 juta."Setiap tahun kita berharap nilainya akan meningkat terus," ujar Direktur Utama NIKL Ardhiman T Akanda di Jakarta, Kamis (17/2).Seperti diketahui, dana PKBL diambil dari laba bersih perseroan. Artinya, perseroan berharap laba bersihnya setiap tahun meningkat. Namun, Ardhiman masih belum mau menyebutkan berapa perkiraan laba bersih tahun lalu dan target yang ingin dicapai tahun ini.Hanya saja, biasanya perseroan mengalokasikan dana PKBL sebesar 1% hingga 3% dari laba bersihnya.Adapun dana PKBL tahun ini salah satunya dialokasikan untuk kegiatan corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan. Perseroan bekerjasama dengan lembaga filantropi "Coin A Chance" untuk membantu anak-anak yang putus sekolah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News