JAKARTA. PT Latinusa Tbk (NIKL) berhasil mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank pelat merah dalam negeri. Pinjaman yang diperoleh NIKL ini mencapai Rp 352 miliar.Erwin, Direktur Keuangan NIKL, bilang bahwa pada bulan ini pihaknya akan mendapatkan pinjaman kas Rp 100 miliar. "NIKL juga akan mendapatkan pinjaman non kas sebesar US$ 28 juta atau setara Rp 252 miliar," katanya.Menurut Erwin, pinjaman ini akan digunakan perusahaan untuk modal kerja. Lantaran fasilitas modal kerja, jangka waktu pinjaman ini biasanya pendek, yakni sekitar satu tahun. Namun, fasilitas ini bisa diperpanjang lagi. "Bunga pinjamannya sekitar 10% hingga 11%," ucapnya.Selain fasilitas pinjaman bank lokal, NIKL juga sudah mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank asal Jepang. Total fasilitas ini US$ 25 juta terdiri dari fasilitas pinjaman kas sebesar US$ 15 juta dan sisanya fasilitas non kas."Hingga semester I 2010 kita sudah memakai fasilitas kas US$ 10 juta dan non kas US$ 5 juta," tegasnya. Fasilitas pinjaman ini memiliki suku bunga sekitar 1%. Dana ini digunakan NIKL untuk membiayai belanja modal perusahaan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
NIKL Dapat Fasilitas Pinjaman Rp 352 Miliar
JAKARTA. PT Latinusa Tbk (NIKL) berhasil mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank pelat merah dalam negeri. Pinjaman yang diperoleh NIKL ini mencapai Rp 352 miliar.Erwin, Direktur Keuangan NIKL, bilang bahwa pada bulan ini pihaknya akan mendapatkan pinjaman kas Rp 100 miliar. "NIKL juga akan mendapatkan pinjaman non kas sebesar US$ 28 juta atau setara Rp 252 miliar," katanya.Menurut Erwin, pinjaman ini akan digunakan perusahaan untuk modal kerja. Lantaran fasilitas modal kerja, jangka waktu pinjaman ini biasanya pendek, yakni sekitar satu tahun. Namun, fasilitas ini bisa diperpanjang lagi. "Bunga pinjamannya sekitar 10% hingga 11%," ucapnya.Selain fasilitas pinjaman bank lokal, NIKL juga sudah mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank asal Jepang. Total fasilitas ini US$ 25 juta terdiri dari fasilitas pinjaman kas sebesar US$ 15 juta dan sisanya fasilitas non kas."Hingga semester I 2010 kita sudah memakai fasilitas kas US$ 10 juta dan non kas US$ 5 juta," tegasnya. Fasilitas pinjaman ini memiliki suku bunga sekitar 1%. Dana ini digunakan NIKL untuk membiayai belanja modal perusahaan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
