KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sama seperti daerah lainnya di Indonesia, Probolinggo punya kuliner khas. Salah satunya, ikan asap. Tak heran, banyak kedai yang menawarkan ikan asap di daerah yang terletak di Provinsi Jawa Timur ini. Terutama, di Jalur Pantai Utara (Pantura) Probolinggo. Anda dengan mudah menjumpai kedai yang menyajikan ikan asap. Salah satu kedai yang ramai pengunjung adalah: Warung Lesehan Ikan Asap Bu As. Posisi persisnya di Jalan Pantura Dringu Probolinggo. Saat KONTAN menyambangi kedai ini beberapa waktu lalu, beberapa mobil tampak berjejer rapih, parkir di depan Warung Lesehan Ikan Asap Bu As.
Begitu tiba di kedai ini, Anda bisa langsung memilih aneka ikan asap yang ada di etalase kayu di samping warung. Kalau bingung memilih, tenang, ada pegawai Warung Lesehan Ikan Asap Bu As yang sigap membantu menjelaskan ikan asap yang kedai ini tawarkan. Maklum, pilihannya banyak. Kurang lebih ada 15 jenis ikan asap yang bisa Anda pilih. Cuma, sebagai bahan pertimbangan, ikan asap yang banyak pengunjung pesan dan jadi favorit ialah ikan kakap merah, salem, kembung, kuniran, dan putihan atau marmoyo. Setelah selesai pilih-pilih ikan asap, Anda hanya perlu menunggu 10 menit sebelum melahapnya. Sebab, ikan dibakar lebih dulu. Usai menanti, sepiring ikan asap kakap merah berwarna coklat kehitaman pun tiba di meja. Lengkap dengan potongan timun dan daun kemangi. Menggoda, seolah memanggil untuk segera dimakan. Ikan asap kakap merah berukuran sedang yag ditusuk sebilah bambu ini pun memiliki bau bakar yang semerbak. Saat dicolek, dagingnya pun terkupas dengan mudahnya. Kala disantap bersama nasi putih hangat, rasanya semakin renyah dan nikmat. Biar makin sedap, tambahkan sambal terasi atau belimbing wuluh. Untuk sambal terasi, dominan rasa pedas tapi bau terasinya tidak menyengat. Sementara sambal wuluh, didominasi asam dari belimbing wuluh, tetapi dijamin membuat Anda akan tambah lagi dan lagi. Selain kakap merah, Anda bisa mencoba ikan asap salem berukuran kecil yang juga menjadi favorit pengunjung kedai ini, lo. Bau asap terasa semilir di hidung kala mencuil ikan berkelir kecoklatan ini. Saat menjajal ikan asap salem, dagingnya terasa gurih, manis, empuk. Makin nendang rasanya saat dipadukan dengan sambal terasi. Selain lalapan, ada tahu dan tempe goreng untuk menambah kenikmatan menyantap ikan asap. Jangan kenyang dulu. Jajal juga ikan asap marmoyo atau putihan. Aroma khas asap langsung menyeruak menusuk indra penciuman. Aroma paling kuat berasal dari kulit ikan, yang ditaburi bumbu rempah. Sekilas, penampakannya sederhana. Ikannya berwarna kuning kecokelatan. Tapi, rasanya tidak sesederhana penampilannya, ya. Legit dan renyah. Anda juga kudu mencoba ikan asap kuniran bersama nasi, lalap daun kemangi, serta potongan mentimun. Ikan dengan kepala tumpul dan berbadan panjang ini memiliki citarasa khas gurih dan asin. Daging ikannya lembut di mulut. Yang jelas, begitu potongan daging ikan masuk ke mulut, Anda akan merasakan sensasi nikmat ikan asap berpadu bumbu rempah yang dioles di sekujur permukaan badan ikan. Saat disantap, daging ikan kuniran yang biasanya menyisakan bau amis bercampur lumpur, hilang, berganti dengan aroma bumbu rempah.
Yang bikin beda Nurul Komariyah, anak pemilik Warung Lesehan Ikan Asap Bu As, bilang, ikan asap merupakan makanan sehari-hari masyarakat Probolinggo. "Di belakang rumah, ada pantai. Jadi, mudah dapat ikan," kata perempuan 24 tahun ini. Tak heran, semua ikan asap yang kedai ini sajikan segar dan tak bau amis. Bau amis hilang berkat bumbu rempah. Hanya, menurut Kom, panggilan sehari-hari Nurul Komariyah, bumbu rempahnya yang umum orang pakai. Sebut saja, bawang putih, bawang merah, dan juga jeruk limau. Namun, proses pembakarannya yang bikin beda. Ikan segar yang sudah dibersihkan dan dibumbui, dibakar di atas sabut kelapa yang dibakar. Selain ikan asap, Warung Lesehan Ikan Asap Bu As menghidangkan menu lain, seperti ayam, cumi, dan udang goreng. Untuk udang goreng berbalur tepung terigu, rasanya tak kalah enak, lo. Harga udang goreng, Rp 30.000 per porsi. Sedangkan harga ikan asap, tergantung ukurannya. Yang terang, harganya mulai Rp 25.000 per porsi. Lalu, lalapan plus tahu dan tempe goreng, harganya Rp 10.000 seporsi. Kom menambahkan, jika pengunjung tidak habis melahap ikan asap di warung makannya, bisa dibungkus untuk dibawa pulang. Ikan asap olahan kedai ini tahan hingga dua hari. "Karena kami tidak pakai pengawet," ungkapnya. Nah, buat yang sedang ada di Probolinggo atau melintas daerah ini, silakan mampir ke Warung Lesehan Ikan Asap Bu As. Dari Gerbang Tol Gending Probolinggo, jaraknya cuma delapan menit berkendara. Kedai ini buka setiap hari, mulai pukul 7 pagi sampai 12 malam.
Warung Lesehan Ikan Asap Bu As Jl. Prokomal, Dringu Probolinggo, Jawa Timur
HP: 0858-95363779 Koordinat GPS: -7.76995, 113.26776 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Nina Dwiantika