Bisnis warung makan dengan menu bebek masih tumbuh seiring makin banyak sajian menu yang inovatif. Bahkan, yang menawarkan waralaba atau kemitraan pun terus berdatangan. Dimas Ariotejo salah satunya. Ia menawarkan kemitraan kuliner bebek Skyduck. Bisnis kuliner bebek sudah ia rintis sejak 2007 di Jakarta Selatan. Setelah cukup sukses menjalani bisnis ini, ia pun membuka peluang kemitraan sejak 2011. Hingga kini, Skyduck memiliki enam gerai yang tersebar di Jakarta, Palangkaraya, Balikpapan, dan Semarang. Dua gerai milik sendiri dan sisanya milik mitra. Ada tiga paket kemitraan yang ditawarkan Skyduck. Paket pertama berupa gerobak dengan biaya investasi Rp 15 juta. Paket ini berkapasitas empat meja makan. Paket kedua, warung kecil berkapasitas delapan meja makan seharga Rp 60 juta. Paket terakhir ialah paket resto dengan kapasitas 16 meja makan dengan investasi mulai Rp 150 juta.
Nikmat laba dari kuliner olahan bebek
Bisnis warung makan dengan menu bebek masih tumbuh seiring makin banyak sajian menu yang inovatif. Bahkan, yang menawarkan waralaba atau kemitraan pun terus berdatangan. Dimas Ariotejo salah satunya. Ia menawarkan kemitraan kuliner bebek Skyduck. Bisnis kuliner bebek sudah ia rintis sejak 2007 di Jakarta Selatan. Setelah cukup sukses menjalani bisnis ini, ia pun membuka peluang kemitraan sejak 2011. Hingga kini, Skyduck memiliki enam gerai yang tersebar di Jakarta, Palangkaraya, Balikpapan, dan Semarang. Dua gerai milik sendiri dan sisanya milik mitra. Ada tiga paket kemitraan yang ditawarkan Skyduck. Paket pertama berupa gerobak dengan biaya investasi Rp 15 juta. Paket ini berkapasitas empat meja makan. Paket kedua, warung kecil berkapasitas delapan meja makan seharga Rp 60 juta. Paket terakhir ialah paket resto dengan kapasitas 16 meja makan dengan investasi mulai Rp 150 juta.