JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) masih memiliki cukup amunisi untuk melancarkan akuisisi. Pasalnya, APLN masih memiliki dana Rp 240 miliar sisa hasil initial public offering (IPO) untuk akuisisi. Total, emiten properti itu menganggarkan Rp 653 miliar dari dana IPO untuk kegiatan akuisisi. Dari bujet itu, APLN telah menggunakan Rp 413 miliar untuk mengakuisisi empat proyek. Masing-masing adalah Green Lake, Green Permata Residences, Grand Taruma, dan PT Pesona Gerbang Karawang. Karena anggaran dana untuk akuisisi belum habis, "Kami masih mengincar beberapa proyek maupun lahan baru," ujar Prisca Andriessen Batubara, Sekretaris Perusahaan APLN, Selasa (1/3).
Nilai akuisisi APLN sudah mencapai Rp 413 miliar
JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) masih memiliki cukup amunisi untuk melancarkan akuisisi. Pasalnya, APLN masih memiliki dana Rp 240 miliar sisa hasil initial public offering (IPO) untuk akuisisi. Total, emiten properti itu menganggarkan Rp 653 miliar dari dana IPO untuk kegiatan akuisisi. Dari bujet itu, APLN telah menggunakan Rp 413 miliar untuk mengakuisisi empat proyek. Masing-masing adalah Green Lake, Green Permata Residences, Grand Taruma, dan PT Pesona Gerbang Karawang. Karena anggaran dana untuk akuisisi belum habis, "Kami masih mengincar beberapa proyek maupun lahan baru," ujar Prisca Andriessen Batubara, Sekretaris Perusahaan APLN, Selasa (1/3).