KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudhistira menilai saat ini percepatan pertumbuhan ekosistem digital semakin meningkat signifikan. Hal ini lantaran adanya pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat melakukan percepatan adopsi digital diberbagai bidang mulai dari bidang dari pembayaran, jual beli hingga layanan pendidikan. Dengan demikian, ia pun memproyeksikan nilai bisnis data center di tahun 2026 akan mencapai US$ 3,3 miliar sampai US$ 4 miliar. “Grup usaha besar melihat ini sebagai sebuah peluang bisnis yang cerah. Bahkan arahan untuk integrasi ekosistem usaha makin terlihat dari investasi di startup, masuk ke bisnis jasa pembayaran digital sekaligus bermain di layanan data center-nya,” ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Kamis (10/6).
Nilai bisnis layanan data center diproyeksikan bisa sampai US$ 4 miliar di tahun 2026
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudhistira menilai saat ini percepatan pertumbuhan ekosistem digital semakin meningkat signifikan. Hal ini lantaran adanya pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat melakukan percepatan adopsi digital diberbagai bidang mulai dari bidang dari pembayaran, jual beli hingga layanan pendidikan. Dengan demikian, ia pun memproyeksikan nilai bisnis data center di tahun 2026 akan mencapai US$ 3,3 miliar sampai US$ 4 miliar. “Grup usaha besar melihat ini sebagai sebuah peluang bisnis yang cerah. Bahkan arahan untuk integrasi ekosistem usaha makin terlihat dari investasi di startup, masuk ke bisnis jasa pembayaran digital sekaligus bermain di layanan data center-nya,” ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Kamis (10/6).