Nilai Ekspor Durian Indonesia Kalah Jauh dari Impor Malaysia dan Thailand



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga atau nilai ekspor durian Indonesia kalah jauh dengan nilai impor durian yang masuk ke dalam negeri.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan impor durian pada Desember 2024 mencapai 29,8 ton atau nilainya US$ 246,7 ribu.

Sementara itu, ekspor durian per Desember jauh lebih besar yakni 87,2 ton, namun nilai ekspornya lebih rendah yakni US$ 52,5 ribu.


Lebih lanjut, bila dilihat sepanjang tahun, total ekspor durian mencapai 600 ton dengan nilai sebesar US$ 1,8 juta. Sedangkan total impor sepanjang 2024 mencapai 459,3 ton dengan nilai US$ 3,6 juta.

“Jadi secara volume jumlah yang diekspor Indonesia relatif lebih tinggi dibandingkan yang diimpor secara volume,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Rabu (15/1).

Baca Juga: BPS: Jumlah Penduduk Miskin Mulai Menurun

Amalia menyampaikan, pada Desember 2024 Indonesia paling banyak melakukan ekspor durian ke Malaysia dan Hong, sedangkan impor durian paling banyak datang dari Malaysia dan Thailand.

Untuk diketahui, nilai ekspor durian Indonesia ternyata masih jauh dari Vietnam. Berdasarkan laporan CNBC yang dikutip Vietnam News, Selasa (14/1), nilai ekspor durian Vietnam mencapai US$ 3,3 miliar atau setara sekitar Rp 53,6 triliun (kurs Rp 16.269 per dolar AS) pada tahun 2024.

Menurut laporan investor, ekspor durian Vietnam naik 7,8 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2022, yang mencakup hampir 50 % dari total nilai ekspor buah dan sayurnya. Keberhasilan ini sebagian besar disebabkan oleh permintaan yang kuat dari China, di mana durian dianggap sebagai buah mewah dan bahan kuliner yang kreatif.

Pada November 2024, impor durian China mencapai total 1,53 juta ton senilai US$ 6,83 miliar, menandai peningkatan 9,4 % secara tahunan. Vietnam menguasai 47 % pasar impor durian di China, membuntuti posisi terdepan yang saat ini diduduki Thailand.

Selanjutnya: PPATK: Nilai Perputaran Uang Tindak Pidana Narkotika Capai Rp 104,5 Triliun

Menarik Dibaca: Afiliasi Lazada Jadi Pilihan Cerdas di 2025, Begini Kisah Sukses PamPam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari