DENPASAR. Pengapalan sejumlah komoditas kerajinan utama dari Bali ke luar negeri pada Maret 2016 melorot, sehingga berpengaruh pada perolehan devisa nonmigas Provinsi Bali. Jenis komoditas yang diekspor yaitu perabotan rumah tangga, perhiasan (permata), pakaian jadi, produk kayu, dan produk penerangan rumah. Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat, nilai ekspor barang asal Provinsi Bali yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia sejumlah US$ 47,4 juta, turun 6,36% dibandingkan Maret 2015 yang mencapai US$ 50,6 juta. Menyusutnya nilai ekspor dominan dipengaruhi penurunan nilai ekspor tujuan Singapura yang mencapai US$ 2,8 juta, atau turun 30,03%. Lalu, ekspor ke Jepang juga turun 13% jadi US$ 4,2 juta, dan pengapalan ke Prancis turun 30% jadi hanya US$ 2,1 juta.
Nilai ekspor kerajinan asal Bali menyusut
DENPASAR. Pengapalan sejumlah komoditas kerajinan utama dari Bali ke luar negeri pada Maret 2016 melorot, sehingga berpengaruh pada perolehan devisa nonmigas Provinsi Bali. Jenis komoditas yang diekspor yaitu perabotan rumah tangga, perhiasan (permata), pakaian jadi, produk kayu, dan produk penerangan rumah. Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat, nilai ekspor barang asal Provinsi Bali yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia sejumlah US$ 47,4 juta, turun 6,36% dibandingkan Maret 2015 yang mencapai US$ 50,6 juta. Menyusutnya nilai ekspor dominan dipengaruhi penurunan nilai ekspor tujuan Singapura yang mencapai US$ 2,8 juta, atau turun 30,03%. Lalu, ekspor ke Jepang juga turun 13% jadi US$ 4,2 juta, dan pengapalan ke Prancis turun 30% jadi hanya US$ 2,1 juta.