KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Defisit perdagangan barang dagangan India pada Agustus melebar menjadi US$ 29,65 miliar. Ini karena ekspor barang dagangan turun terseret kenaikan biaya pengiriman dan penurunan permintaan global. 

Angka tersebut lebih tinggi dari proyeksi jajak pendapat Reuters, yang mana para ekonom memperkirakan defisit perdagangan India pada Agustus sebesar US$ 23 miliar. Defisit tersebut juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang hanya mencapai US$ 23,5 miliar. 

Baca Juga: Surplus Neraca Dagang Berlanjut, BI: Positif untuk Ekonomi Indonesia

Data pemerintah India juga memaparkan ekspor barang dagangan India turun menjadi US$ 34,71 miliar pada Agustus dari US$ 38,28 miliar tahun lalu. Sementara impor mencapai US$ 64,36 miliar, naik dari bulan Agustus 2023 sebesar US$ 62,30 miliar. 

Pada Juli 2024, ekspor barang dagangan mencapai US$ 33,98 miliar, sementara impor mencapai US$ 57,48 miliar. "Ekspor menghadapi tantangan besar akibat situasi global saat ini," kata Menteri Perdagangan India Sunil Barthwal.   

Selanjutnya: BPS Catat Nilai Impor Ikan Indonesia Turun 40,04% Hingga Agustus 2024

Menarik Dibaca: Promo Beli Tiket Konser Secret Number, Diskon 50% pakai BCA!

Editor: Avanty Nurdiana