Nilai Emisi Surat Utang Tercatat di BEI Sejak Awal 2023 Mencapai Rp 110,45 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, nilai emisi surat utang sejak awal tahun 2023 sampai dengan Jumat (10/11) sudah mencapai Rp 110,45 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun ini adalah 99 emisi dari 56 emiten.

Berdasarkan keterangan resmi BEI akhir pekan lalu, pencatatan obligasi terbaru terjadi pada Jumat (10/11). PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menerbitkan obligasi dan sukuk. 

Obligasi yang dimaksud adalah Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap II Tahun 2023. Nilai pokoknya sebesar Rp 1,25 triliun dengan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idAAA (Triple A). 


Baca Juga: Penerbitan Obligasi Ritel Negara di 2023 Tembus Rp 127 Triliun

Kemudian, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Adira Finance Tahap II Tahun 2023 diterbitkan dengan nilai Rp 300 miliar. Hasil pemeringkatan dari Pefindo adalah idAAA(sy) (Triple A Syariah) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat untuk kedua emisi tersebut.

Secara total, emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 536 emisi yang diterbitkan oleh 127 emiten. Nilai nominal outstanding sebesar Rp 457,71 triliun dan US$ 69,05 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi