KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja impor pada April 2022 nampak mengalami penurunan bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada bulan April 2022 sebesar US$ 19,76 miliar atau turun 10,01% mom. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, penurunan nilai impor pada bulan April 2022 ini sesuai dengan pola pada periode sama tahun sebelumnya. 

“Kalau dilihat, sama bagaimana pola pertumbuhan impor kita secara bulanan pada tahun 2021. Ada penurunan pada bulan April,” tutur Margo dalam paparan kinerja Neraca Perdagangan, Selasa (17/5) secara daring. 

Baca Juga: Kinerja ekspor Indonesia pada April 2022 Naik 3,11%

Nah, penurunan nilai impor pada bulan April 2022 ini didorong oleh penurunan impor non minyak dan gas (non migas). Kinerja impor non migas tercatat US$ 15,95 miliar, atau turun 13,65% mom dari bulan Maret 2022 yang sebesar US$ 18,47 miliar. Namun, nilai impor migas pada bulan April 2022 tercatat US$ 3,81 miliar atau naik 9,21% mom. 

Sebaliknya, bila dibandingkan April 2021, nilai impor terpantau meningkat 21,97% yoy. Peningkatan nilai impor bila dibandingkan April tahun lalu didorong oleh peningkatan impor baik impor migas maupun impor non migas. 

Impor migas pada April 2022 tercatat naik 88,49% yoy dari bulan April 2021 yang terpantau US$ 2,02 miliar, dan impor non migas naik 12,47% yoy dari bulan April 2021 yang pada waktu itu tercatat US$ 14,18 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi