Nilai Impor Januari 2023 Turun 7,15% Secara Bulanan Jadi US$ 18,44 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan impor Indonesia pada Januari 2023 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada periode tersebut sebesar US$ 18,44 miliar atau turun 7,15% secara month to month (MtM) dibandingkan bulan Desember 2022.

Deputi Bidang Statistik Produksi M. Habibullah menyampaikan, jika melihat kinerja secara bulanan, baik impor mineral dan gas (migas) dan non migas sama-sama mengalami penurunan.

Impor migas mengalami penurunan sebesar 9,21% atau dari US$ 3,20 miliar menjadi US$ 2,91 miliar. Sedangkan impor non migas juga mengalami penurunan 6,75% atau dari US$ 16,66 miliar menjadi US$ 15,54 miliar.


“Pada tahun 2022 dan 2023 pertumbuhan impor bulan Januari memiliki pola yang sama, yaitu tren menurun secara bulanan,” tutur Habibullah dalam konferensi pers, Rabu (15/2).

Baca Juga: Ekspor Indonesia di Januari 2023 Capai US$ 22,31 Miliar, Turun dari Desember 2022

Adapun dia mengatakan, penurunan impor non migas disebabkan karena peran komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya HS 84 turun 14,95%, barang dari besi dan baja HS 73 turun 20,02%, instrument optic fotografi dan medis HS 90 turun 37,50%.

Sedangkan penurunan impor migas disebabkan karena hasil minyak yang mengalami penurunan 14,20%, dan gas turun 12,22%.

Lebih lanjut, kinerja impor jika dilihat secara tahunan atau year on year (YoY) mengalami  peningkatan jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Sehingga secara tahunan nilai impor  meningkat dari US$ 18,21 miliar menjadi US$ 18,44 miliar pada Januari 2023, atau naik 1,27% YoY.

“Pertumbuhan impor Januari 2023 secara tahunan kembali meningkat setelah mengalami kontraksi pada November dan Desember 2022,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari