KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja impor yang kembali menurun, menguntungkan neraca perdagangan Indonesia. Pada Agustus lalu, neraca perdagangan kembali mencetak surplus. Bahkan, angka surplusnya membesar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor bulan lalu hanya US$ 18,88 miliar atau turun 3,53% month-tomonth (mtm). Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar mengatakan, penurunan impor barang tersebut didorong penurunan baik impor minyak dan gas (migas) maupun impor nonmigas. "Impor migas senilai US$ 2,66 miliar atau turun 15,01% mtm. Sedangkan impor nonmigas mencapai US$ 16,22 miliar atau turun 1,34% mtm," kata Amalia, Jumat (15/9).
Nilai Impor RI Turun Kerek Surplus Neraca Perdagangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja impor yang kembali menurun, menguntungkan neraca perdagangan Indonesia. Pada Agustus lalu, neraca perdagangan kembali mencetak surplus. Bahkan, angka surplusnya membesar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor bulan lalu hanya US$ 18,88 miliar atau turun 3,53% month-tomonth (mtm). Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar mengatakan, penurunan impor barang tersebut didorong penurunan baik impor minyak dan gas (migas) maupun impor nonmigas. "Impor migas senilai US$ 2,66 miliar atau turun 15,01% mtm. Sedangkan impor nonmigas mencapai US$ 16,22 miliar atau turun 1,34% mtm," kata Amalia, Jumat (15/9).