KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan penurunan harga kopra, ekspor minyak kelapa (NCO) Indonesia juga mengalami penurunan. Selain karena permintaan global yang terus melorot, nilai jual daging buah kelapa yang dikeringkan itu sebenarnya tidak seberapa. Mengutip data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor minyak kelapa dan pecahannya selama empat bulan pertama 2018 tercatat turun 8,46% menjadi US$ 148,38 juta. Tahun lalu selama periode Januari-April 2017, eskpor komoditas ini mencapai nilai US$ 162,1 juta. Adapun menurut catatan Kontan, kini harga kopra di tingkat petani dihargai Rp 6.000 - Rp 7.000 per kilogram. Sedangkan di tingkat pabrik sebesar Rp 8.000 per kilogram. Padahal di akhir tahun 2017, kopra masih dibeli di Rp 11.000 per kilogram.
Nilai jual terus merosot, ekspor kopra kian melorot
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan penurunan harga kopra, ekspor minyak kelapa (NCO) Indonesia juga mengalami penurunan. Selain karena permintaan global yang terus melorot, nilai jual daging buah kelapa yang dikeringkan itu sebenarnya tidak seberapa. Mengutip data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor minyak kelapa dan pecahannya selama empat bulan pertama 2018 tercatat turun 8,46% menjadi US$ 148,38 juta. Tahun lalu selama periode Januari-April 2017, eskpor komoditas ini mencapai nilai US$ 162,1 juta. Adapun menurut catatan Kontan, kini harga kopra di tingkat petani dihargai Rp 6.000 - Rp 7.000 per kilogram. Sedangkan di tingkat pabrik sebesar Rp 8.000 per kilogram. Padahal di akhir tahun 2017, kopra masih dibeli di Rp 11.000 per kilogram.