Nilai menteri-menteri ekonomi Kabinet Indonesia Maju di mata pengusaha



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku usaha menilai kinerja menteri ekonomi dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) tak cemerlang. Pembantu Presiden Joko Widodo pada periode kedua kali ini disebut berada pada nilai rata-rata. Meski tidak buruk, kinerja menteri juga tidak disebut cemerlang.

"Kinerjanya hampir semua rata-rata, tidak menonjol tidak terhitung buruk juga," ujar Ketua Umum Gabungan Perusahaan Eksportir Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (21/12).

Meski begitu, di antara sejumlah menteri, Benny menyebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memiliki kinerja yang lebih baik.


Baca Juga: Harapan pelaku usaha untuk pengganti Menteri Kelautan dan Perikanan

"Di antara yang standar yang lebih baik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian," terang Benny.

Selama pandemi virus corona (Covid-19), Airlangga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). KPC merumuskan kebijakan guna mempercepat penanganan Covid-19 dan memulihkan dampak ekonomi yang ditimbulkan.

Sebagai informasi, akibat pandemi Indonesia mengalami tekanan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi selama 2 kuartal berturut-turut yakni pada kuartal sebesar minus 5,32% dan kuartal ketiga minus 3,49%.

Selanjutnya: Soal reshuffle kabinet, Hipmi berharap Jokowi pilih menteri yang pro pertumbuhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli