KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah sukuk korporasi yang beredar di pasar surat utang tergolong rendah. Hal ini dipengaruhi oleh pangsa pasar instrumen tersebut yang tergolong terbatas. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Juni lalu terdapat 89 sukuk korporasi yang ada di pasar sekunder dengan nilai outstanding Rp 16,34 triliun. Nilai outstanding tersebut naik 3,7% secara year to date. Fund Manager Capital Asset Management, Desmon Silitonga mengatakan, walau terjadi peningkatan, nilai outstanding sukuk korporasi tetap tergolong rendah dan bahkan hanya secuil jika dibandingkan dengan total outstanding obligasi korporasi. Seperti yang diketahui, IDX mencatat bahwa total outstanding obligasi korporasi di bulan Juni mencapai Rp 402,54 triliun.
Nilai outstanding sukuk korporasi rendah, apa penyebabnya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah sukuk korporasi yang beredar di pasar surat utang tergolong rendah. Hal ini dipengaruhi oleh pangsa pasar instrumen tersebut yang tergolong terbatas. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Juni lalu terdapat 89 sukuk korporasi yang ada di pasar sekunder dengan nilai outstanding Rp 16,34 triliun. Nilai outstanding tersebut naik 3,7% secara year to date. Fund Manager Capital Asset Management, Desmon Silitonga mengatakan, walau terjadi peningkatan, nilai outstanding sukuk korporasi tetap tergolong rendah dan bahkan hanya secuil jika dibandingkan dengan total outstanding obligasi korporasi. Seperti yang diketahui, IDX mencatat bahwa total outstanding obligasi korporasi di bulan Juni mencapai Rp 402,54 triliun.