KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ingin mendongkrak ekspor industri furnitur untuk menangkap peluang di pasar global. Berdasarkan data Expert Market Research, nilai pasar furnitur dunia pada tahun 2024 mencapai US$ 660 miliar. Nilai pasar furnitur diperkirakan tumbuh 4,9% per tahun hingga 2034. “Kondisi ini merupakan peluang besar bagi industri furnitur Indonesia untuk meningkatkan ekspor dan pangsa pasar global,” ungkap Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika dalam rilis yang disiarkan akhir pekan lalu. Putu mengungkapkan, pada kuartal I-2025, sub sektor industri agro berkontribusi sebesar 52,19% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan non-migas. Salah satu penopang di sub sektor ini adalah industri furnitur.
Nilai Pasar Furnitur Global Capai US$ 660 Miliar, Kemenperin Dorong Ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ingin mendongkrak ekspor industri furnitur untuk menangkap peluang di pasar global. Berdasarkan data Expert Market Research, nilai pasar furnitur dunia pada tahun 2024 mencapai US$ 660 miliar. Nilai pasar furnitur diperkirakan tumbuh 4,9% per tahun hingga 2034. “Kondisi ini merupakan peluang besar bagi industri furnitur Indonesia untuk meningkatkan ekspor dan pangsa pasar global,” ungkap Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika dalam rilis yang disiarkan akhir pekan lalu. Putu mengungkapkan, pada kuartal I-2025, sub sektor industri agro berkontribusi sebesar 52,19% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan non-migas. Salah satu penopang di sub sektor ini adalah industri furnitur.
TAG: