JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) harus kerja keras meningkatkan ekspor ke China. Pasalnya, total nilai perdagangan antara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dengan RepubliK indonesia pada Januari-Februari 2016 sebesar US$ 7,1 miliar, atau turun 7% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 7,6 miliar. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemdag) Tjahya Widayanti mengatakan, pihaknya makin intensif mengejar target ekspor 2016. Negara Tembok Besar ini tetap dilirik sebagai salah satu pasar tujuan penetrasi ekspor melalui keikutsertaan Ditjen PEN dalam pameran China International Import Expo (CIIE) 2016. Menurut Tjahya, pameran yang digelar seiring pelaksanaan The 7th Asian Trade Promotion Forum (ATPF) akan dilaksanakan pada 19-21 Mei 2016 di Kunshan, RRT. "Kami terus berupaya merealisasikan pencapaian target ekspor yang telah ditetapkan tahun 2016. Ditjen PEN telah memprogramkan berbagai kegiatan promosi berskala internasional baik di dalam dan luar negeri," jelas Tjahya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5).
Nilai perdagangan Indonesia-China turun 7%
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) harus kerja keras meningkatkan ekspor ke China. Pasalnya, total nilai perdagangan antara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dengan RepubliK indonesia pada Januari-Februari 2016 sebesar US$ 7,1 miliar, atau turun 7% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 7,6 miliar. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemdag) Tjahya Widayanti mengatakan, pihaknya makin intensif mengejar target ekspor 2016. Negara Tembok Besar ini tetap dilirik sebagai salah satu pasar tujuan penetrasi ekspor melalui keikutsertaan Ditjen PEN dalam pameran China International Import Expo (CIIE) 2016. Menurut Tjahya, pameran yang digelar seiring pelaksanaan The 7th Asian Trade Promotion Forum (ATPF) akan dilaksanakan pada 19-21 Mei 2016 di Kunshan, RRT. "Kami terus berupaya merealisasikan pencapaian target ekspor yang telah ditetapkan tahun 2016. Ditjen PEN telah memprogramkan berbagai kegiatan promosi berskala internasional baik di dalam dan luar negeri," jelas Tjahya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5).