JAKARTA. Konsorsium proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Sarulla, di Sumatera Utara akan menggarap proyek panas bumi senilai US$1,3 miliar-US$1,4 miliar di tahun 2015 mendatang. Proyek tersebut untuk memproduksi listrik sevesar 3 x 110 MegaWatt (MW). SJ Aries Pardjimanto, Presiden Direktur PT Medco Geothermal Indonesia, salah satu anggota konsorsium bilang, proyek itu mendapat pendanaan dari JBIC (Japan Bank for International Corporation), ADB (Asian Development Bank), dan beberapa bank komersial. "Mereka berminat mendanai Sarulla walaupun tidak terkover semua," kata Aries di Jakarta, Minggu malam (22/5). Selain PT Medco Geothermal Indonesia (anak perusahaan PT Medco Energi Internasional), terdapat perusahaan lain yang menjadi anggota konsorsium Serulla, yaitu: Ormat Technologies Inc (Amerika Serikat), Kyusu Electric Power Inc (Jepang), dan Itochu Corporation (Jepang).
Nilai proyek PLTP Sarulla mencapai US$ 1,4 miliar
JAKARTA. Konsorsium proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Sarulla, di Sumatera Utara akan menggarap proyek panas bumi senilai US$1,3 miliar-US$1,4 miliar di tahun 2015 mendatang. Proyek tersebut untuk memproduksi listrik sevesar 3 x 110 MegaWatt (MW). SJ Aries Pardjimanto, Presiden Direktur PT Medco Geothermal Indonesia, salah satu anggota konsorsium bilang, proyek itu mendapat pendanaan dari JBIC (Japan Bank for International Corporation), ADB (Asian Development Bank), dan beberapa bank komersial. "Mereka berminat mendanai Sarulla walaupun tidak terkover semua," kata Aries di Jakarta, Minggu malam (22/5). Selain PT Medco Geothermal Indonesia (anak perusahaan PT Medco Energi Internasional), terdapat perusahaan lain yang menjadi anggota konsorsium Serulla, yaitu: Ormat Technologies Inc (Amerika Serikat), Kyusu Electric Power Inc (Jepang), dan Itochu Corporation (Jepang).