KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai tak menghentikan niat perusahaan mencari pendanaan melalui pasar modal. Aksi korporasi rights issue tahun ini bahkan berpotensi mencetak rekor nilai terbesar sepanjang sejarah bursa domestik. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyebut, bursa setidaknya telah mengantongi lebih dari 40 pipeline rights issue. "Sampai dengan 14 September, total realisasi pendanaan melalui rights issue mencapai Rp 149,27 triliun," ujar Nyoman belum lama ini. Nilai tersebut dengan asumsi rights issue PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sudah dilaksanakan seluruhnya. Emiten bank pelat merah ini mengincar dana segar Rp 95,9 triliun melalui aksi korporasi tersebut.
Nilai rights issue tahun ini memecahkan rekor tertinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai tak menghentikan niat perusahaan mencari pendanaan melalui pasar modal. Aksi korporasi rights issue tahun ini bahkan berpotensi mencetak rekor nilai terbesar sepanjang sejarah bursa domestik. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyebut, bursa setidaknya telah mengantongi lebih dari 40 pipeline rights issue. "Sampai dengan 14 September, total realisasi pendanaan melalui rights issue mencapai Rp 149,27 triliun," ujar Nyoman belum lama ini. Nilai tersebut dengan asumsi rights issue PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sudah dilaksanakan seluruhnya. Emiten bank pelat merah ini mengincar dana segar Rp 95,9 triliun melalui aksi korporasi tersebut.