KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham bank digital terus merosot. Saham Bank Jago Tbk (ARTO) misalnya pada perdangangan Kamis (13/10) ditutup Rp 5.400 per saham, turun 6,89% dari sehari sebelumnya Rp 5.800 per saham. Pada hari ini (14/10) hingga perdagangan siang, ARTO kembali terpangkas ke level 5.025 per saham. Padahal saham bank ini per 3 Januari 2022 masih ada di level Rp 17.325 per saham. Jika dihitung sejak awal tahun, ARTO sudah anjlok 70,99%. Ini membuat nilai saham para pemilik Bank Jago ikut merosot. Berdasarkan laporan kepemilikan efek di Bursa Efek Indonesia (BEI) per September 2022, kepemilikan saham ARTO Jerry Ng lewat Metamorfosis Ekosistem Indonesia sebesar 29,80% atau 4,13 miliar. Dengan penurunan saham itu, nilai saham Metamorfosis tergerus jadi tinggal Rp 20,75 triliun. Baca Juga: IHSG Turun 0,14% di Akhir Sesi I Jumat (14/10), Melemah Total 2,22% Sepekan
Nilai Saham Jerry Ng dan Go To di Bank Jago (ARTO) Menguap Puluhan Triliun Rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham bank digital terus merosot. Saham Bank Jago Tbk (ARTO) misalnya pada perdangangan Kamis (13/10) ditutup Rp 5.400 per saham, turun 6,89% dari sehari sebelumnya Rp 5.800 per saham. Pada hari ini (14/10) hingga perdagangan siang, ARTO kembali terpangkas ke level 5.025 per saham. Padahal saham bank ini per 3 Januari 2022 masih ada di level Rp 17.325 per saham. Jika dihitung sejak awal tahun, ARTO sudah anjlok 70,99%. Ini membuat nilai saham para pemilik Bank Jago ikut merosot. Berdasarkan laporan kepemilikan efek di Bursa Efek Indonesia (BEI) per September 2022, kepemilikan saham ARTO Jerry Ng lewat Metamorfosis Ekosistem Indonesia sebesar 29,80% atau 4,13 miliar. Dengan penurunan saham itu, nilai saham Metamorfosis tergerus jadi tinggal Rp 20,75 triliun. Baca Juga: IHSG Turun 0,14% di Akhir Sesi I Jumat (14/10), Melemah Total 2,22% Sepekan