JAKARTA. Harga obligasi global (global bond) yang masih fluktuatif tak menyurutkan niat pemerintah Indonesia menerbitkan obligasi dalam mata uang yen atau samurai bond. Pemerintah menetapkan nilai samurai bond tersebut US$ 1,1 miliar. Obligasi tersebut akan terbit April 2010. "Jumlahnya sudah disesuaikan dengan samurai bond yang mendapat jaminan penerbit dari Jepang," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto, Senin (22/2). Pihak yang bertindak sebagai penerbit adalah Japan Bank for International Cooperation (JBIC). Bunga acuan atau BI rate yang sedang stabil juga menjadi salah satu pertimbangan pemerintah menerbitkan obligasi di pasar global itu. Dengan stabilnya bunga acuan, Rahmat bilang, biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk menerbitkan samurai bond tidak terlalu besar.
Nilai Samurai Bond Berkisar US$ 1,1 M
JAKARTA. Harga obligasi global (global bond) yang masih fluktuatif tak menyurutkan niat pemerintah Indonesia menerbitkan obligasi dalam mata uang yen atau samurai bond. Pemerintah menetapkan nilai samurai bond tersebut US$ 1,1 miliar. Obligasi tersebut akan terbit April 2010. "Jumlahnya sudah disesuaikan dengan samurai bond yang mendapat jaminan penerbit dari Jepang," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto, Senin (22/2). Pihak yang bertindak sebagai penerbit adalah Japan Bank for International Cooperation (JBIC). Bunga acuan atau BI rate yang sedang stabil juga menjadi salah satu pertimbangan pemerintah menerbitkan obligasi di pasar global itu. Dengan stabilnya bunga acuan, Rahmat bilang, biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk menerbitkan samurai bond tidak terlalu besar.