KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai transaksi harian bursa pada Selasa (6/4) tercatat Rp 8,9 triliun dengan volume sebesar 17,10 miliar saham. Angka transaksi tersebut lebih rendah dari posisi awal tahun ini yang mencapai Rp 15 triliun. Robertus Hardy, Head of Research Henan Putihrai Sekuritas mengatakan, penurunan nilai transaksi ini merupakan hal yang wajar. Pasalnya, bursa saham dalam negeri masih dibayangi sejumlah sentimen negatif. "Wajar saja apabila terjadi penurunan nilai transaksi di bursa saham, sebab berbeda dengan pasar global yang masih bertabur sentimen positif seperti dimulainya program pembangunan infrastruktur yang ambisius oleh Presiden AS Joe Biden dan Indeks Manufaktur PMI Eropa yang mengalami ekspansi, sedangkan sentimen negatif masih mempengaruhi bursa dalam negeri," ujar Robertus ketika dihubungi Kontan, Selasa (6/4).
Nilai transaksi bursa turun dipicu sejumlah sentimen negatif dari dalam negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai transaksi harian bursa pada Selasa (6/4) tercatat Rp 8,9 triliun dengan volume sebesar 17,10 miliar saham. Angka transaksi tersebut lebih rendah dari posisi awal tahun ini yang mencapai Rp 15 triliun. Robertus Hardy, Head of Research Henan Putihrai Sekuritas mengatakan, penurunan nilai transaksi ini merupakan hal yang wajar. Pasalnya, bursa saham dalam negeri masih dibayangi sejumlah sentimen negatif. "Wajar saja apabila terjadi penurunan nilai transaksi di bursa saham, sebab berbeda dengan pasar global yang masih bertabur sentimen positif seperti dimulainya program pembangunan infrastruktur yang ambisius oleh Presiden AS Joe Biden dan Indeks Manufaktur PMI Eropa yang mengalami ekspansi, sedangkan sentimen negatif masih mempengaruhi bursa dalam negeri," ujar Robertus ketika dihubungi Kontan, Selasa (6/4).