KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menuju tahun 2024 yang diproyeksikan dengan ketidakpastian global yang berlanjut, Bank Indonesia (BI) di sistem pembayaran nasional memproyeksikan nilai transaksi digital banking akan terus tumbuh 23,2% secara tahunan (YoY) pada 2024 hingga mencapai Rp 71.584 triliun, dan tumbuh 18,8% pada 2025 menjadi Rp 85.044 triliun. Transaksi e-commerce juga diproyeksikan akan terus tumbuh 2,8% YoY menjadi Rp 487 triliun pada 2024, dan 3,3% menjadi Rp 503 triliun pada 2025. Untuk mencapai angka tersebut, Bank Indonesia telah menyusun arah bauran kebijakan sistem pembayaran dengan terus mengakselerasi digitalisasi sesuai Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.
Nilai Transaksi Digital Diramal Tembus Rp 71.584 Triliun pada Tahun Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menuju tahun 2024 yang diproyeksikan dengan ketidakpastian global yang berlanjut, Bank Indonesia (BI) di sistem pembayaran nasional memproyeksikan nilai transaksi digital banking akan terus tumbuh 23,2% secara tahunan (YoY) pada 2024 hingga mencapai Rp 71.584 triliun, dan tumbuh 18,8% pada 2025 menjadi Rp 85.044 triliun. Transaksi e-commerce juga diproyeksikan akan terus tumbuh 2,8% YoY menjadi Rp 487 triliun pada 2024, dan 3,3% menjadi Rp 503 triliun pada 2025. Untuk mencapai angka tersebut, Bank Indonesia telah menyusun arah bauran kebijakan sistem pembayaran dengan terus mengakselerasi digitalisasi sesuai Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.