KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute sekaligus pengamat start up Heru Sutadi menilai bahwa prospek bisnis e-commerce di Indonesia akan semakin ciamik dan terus meningkat. Bahkan ia memperkirakan nilai transaksi e-commerce di Indonesia akan mencapai US$ 60 miliar atau setara Rp 872 triliun. Hal ini lantaran adanya pergeseran pola perilaku konsumen ke ranah online sebagai dampak dari pandemi. Sehingga hal tersebut dapat mendorong dan menjadi kunci dalam pemulihan ekonomi nasional. “Prospek bisnis e-commerce tentunya akan terus meningkat. Hal ini juga sebetulnya saya sempat khawatir daya beli akan melemah atau menurun tapi ternyata tidak,” kata Heru kepada Kontan.co.id, Jumat (23/4).
Nilai transaksi e-commerce diproyeksi bisa mencapai US$ 60 miliar tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute sekaligus pengamat start up Heru Sutadi menilai bahwa prospek bisnis e-commerce di Indonesia akan semakin ciamik dan terus meningkat. Bahkan ia memperkirakan nilai transaksi e-commerce di Indonesia akan mencapai US$ 60 miliar atau setara Rp 872 triliun. Hal ini lantaran adanya pergeseran pola perilaku konsumen ke ranah online sebagai dampak dari pandemi. Sehingga hal tersebut dapat mendorong dan menjadi kunci dalam pemulihan ekonomi nasional. “Prospek bisnis e-commerce tentunya akan terus meningkat. Hal ini juga sebetulnya saya sempat khawatir daya beli akan melemah atau menurun tapi ternyata tidak,” kata Heru kepada Kontan.co.id, Jumat (23/4).