KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) mencatatkan nilai transaksi kartu kredit tumbuh 15% yoy menjadi Rp 58 triliun pada Juni 2024.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, pertumbuhan ini ditopang pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat salah satunya di sektor pariwisata,
entertaintment serta
food and baverages (F&B).
Hera juga menyebut, di tengah tingginya minat masyarakat terhadap produk
paylater, BCA masih melihat besarnya animo nasabah dalam menggunakan kartu kredit.
Baca Juga: Baki Debet Kartu Kredit BNI Capai Rp 14,4 Triliun pada Semester I-2024 "Kami menilai Paylater sebagai produk yang saling melengkapi dengan kartu kredit. BCA telah menyediakan produk
paylater sebagai bentuk komitmen kami memberikan layanan terbaik kepada nasabah," ujar Hera kepada kontan.co.id, belum lama ini.
Saat ini, suku bunga kartu kredit BCA berada di level 1,75% untuk transaksi pembayaran dan penarikan tunai.
"Kami optimistis bisnis
personal loan, termasuk kartu kredit di dalamnya, akan terus tumbuh ke depannya. BCA secara konsisten memberikan nilai tambah kepada nasabah kartu kredit dengan menghadirkan beragam promo menarik di berbagai segmen," kata Hera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi