KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencermati transaksi pengiriman dana nasabah menggunakan sistem kliring nasional (SKNBI) terus meningkat. Meskipun, kini sudah tersedia layanan BI Fast Payment yang lebih murah. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyatakan, nilai transaksi ingoing dan outgoing SKNBI di Bank Mandiri mencapai Rp 580,13 triliun pada lima bulan pertama 2022. "Posisi ini meningkat sebesar 12,10% secara year on year (yoy). Sementara nilai transaksi SKNBI di Bank Mandiri pada periode Januari - Mei 2022 mencapai 25 juta transaksi dengan tren yang terus meningkat," ujar Rudi kepada Kontan.co.id pada Selasa (28/6).
Nilai Transaksi Kliring Bank Mandiri Tembus 580,13 Triliun hingga Mei 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencermati transaksi pengiriman dana nasabah menggunakan sistem kliring nasional (SKNBI) terus meningkat. Meskipun, kini sudah tersedia layanan BI Fast Payment yang lebih murah. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyatakan, nilai transaksi ingoing dan outgoing SKNBI di Bank Mandiri mencapai Rp 580,13 triliun pada lima bulan pertama 2022. "Posisi ini meningkat sebesar 12,10% secara year on year (yoy). Sementara nilai transaksi SKNBI di Bank Mandiri pada periode Januari - Mei 2022 mencapai 25 juta transaksi dengan tren yang terus meningkat," ujar Rudi kepada Kontan.co.id pada Selasa (28/6).