JAKARTA. Transaksi obligasi pemerintah kembali ramai di Januari 2014. Hal ini tercermin dari rata-rata nilai volume transaksi per hari yang meningkat.

Berdasarkan data transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diterima KONTAN, nilai rata-rata transaksi surat utang pemerintah sepanjang Januari 2014 sebesar Rp 8,6 triliun per hari. Sebagai perbandingan, per akhir Desember 2013, nilai rata-rata transaksi hanya Rp 7,6 triliun.

Berarti, secara year-to-date (ytd) nilai rata-rata transaksi naik sekitar 13,15%. Kenaikan nilai transaksi ini terjadi ketika belum ada tambahan surat utang yang terbit.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan total outstanding surat berharga negara yang diperdagangkan per akhir Desember 2013 nilainya sebesar Rp 995,25 triliun. Angka ini tidak berubah hingga akhir Januari 2014.

Nilai rata-rata transaksi di Januari 2014 ini juga lebih tinggi dibanding sepanjang 2012 yang sebesar Rp 8,11 triliun per hari. Sementara itu, untuk frekuensi perdagangan trennya cenderung turun. Di pengujung Desember 2013 rata-rata frekuensi transaksi sebanyak 492 kali per hari.

Sedangkan, di Januari 2014, rata-rata frekuensi perdagangan sebesar 469,2 kali per hari.  Adapun, di sepanjang 2012, rata-rata frekuensi perdagangan per hari mencapai 552 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri