KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance digital, Kredivo berhasil peningkatan nilai transaksi pembiayaan elektronik. Buktinya, hingga Mei 2021, transaksi pembiayaan elektronik Kredivo melejit 133% secara tahunan (yoy). 

Pertumbuhan tersebut terjadi seiring dengan kebutuhan elektronik di masyarakat yang juga tinggi. Di Kredivo, nilai transaksi pembiayaan elektronik menyumbang 46,59% dari total nilai transaksi semua kategori produk. 

Untuk jumlah transaksinya sendiri, kategori elektronik memiliki berkontribusi sebesar 13,62% dari total jumlah transaksi semua kategori di e-commerce.

VP Marketing Communications Kredivo Indina Andamari mengatakan, sebenarnya untuk kebutuhan elektronik di tahun 2020 dan 2021 tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan karena kebutuhan elektronik tetap tinggi seiring dengan kondisi pandemi Covid-19. Hanya saja, ia menilai daya beli masyarakat sudah mulai tumbuh di tahun 2021 ini.

“Di tahun 2021, masih terjadi beberapa pembatasan seperti PJJ namun diiringi dengan pemulihan ekonomi, masyarakat juga sudah terbiasa dengan aktivitas digital dan tentunya terus membutuhkan alat elektronik untuk mendukung aktivitas tersebut,” kata dia. 

Baca Juga: Kucurkan Rp 551 miliar, Kredivo akuisisi 24% saham Bank Bisnis International (BBSI)

Selain itu, Indina bilang, pada momen Ramadan yang juga jatuh pada bulan Mei turut mempengaruhi nilai transaksi yang meningkat, meskipun jumlah transaksinya sedikit turun.

Sementara itu, gadget seperti handphone dan tablet menjadi salah satu barang yang memberikan kontribusi paling besar dalam hal nilai transaksi barang elektronik di Kredivo.

“Kami bisa melihat bahwa masyarakat cenderung membeli barang yang lebih mahal di bulan Ramadhan,” tambah Indina.

Ke depan, Kredivo menargetkan transaksi pembiayaan barang elektronik untuk tahun ini akan meningkat 3 kali lipat daripada tahun sebelumnya. Perusahaan akan bekerjasama dengan banyak merchant khusus elektronik yang menyediakan berbagai gadget terkini dan selalu memberikan banyak promo agar masyarakat bisa mendapatkan elektronik terbaik dengan cara mudah serta harga terjangkau.

“Kami memiliki target untuk melayani 10 juta pelanggan pada tahun 2025,” pungkas Indina.

Selanjutnya: Pertumbuhan pembiayaan multifinance masih tersendat, ini alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari