KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi waran terstruktur masih belum mencapai target. Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan transaksi waran bisa mencapai 1% dari rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada 2023. Pada akhir perdagangan Kamis (9/11), nilai transaksi waran terstruktur mencapai Rp 1,14 miliar. Sementara nilai transaksi di seluruh bursa menembus Rp 7,76 triliun. Jika ditarik lebih jauh, sepanjang tahun berjalan nilai transaksi waran terstruktur mencapai Rp 570,8 miliar. Dengan total seluruh transaksi di BEI sebesar Rp 2.171,87 triliun.
Pradapaningsih, Pjs. Kepala Unit Pengembangan Bisnis Produk Terstruktur BEI menyampaikan secara umum, nilai rata-rata nilai transaksi waran terstruktur mencapai Rp 2,9 miliar per hari.
Baca Juga: Waran Terstruktur Berisiko Tinggi, Jeli Pilih Saham Underlying agar Tak Boncos Sementara RNTH seluruh bursa berada di kisaran Rp 10 triliun. Nilai tersebut berada di kisaran 0,03%. Artinya, masih jauh dari target yang dicanangkan. "Kalau dibandingkan dengan RNTH secara keseluruhan, transaksi waran terstruktur masih cukup jauh dari target 1%," tutur Pradapaningsih, Kamis (9/11). Untuk itu, BEI terus berupaya untuk meningkatkan transaksi di pasar waran terstruktur. Pradapaningsih bilang BEI terus menggencarkan sosialisasi untuk menyasar investor sesuai. Dari sisi suplai, BEI juga tengah mengkaji untuk memperluas undrelying. Seperti yang diketahui, semua waran terstruktur saat ini masih menggunakan underlying konstituen IDX30. Pradapaningsih mengatakan hingga saat ini, seluruh konstituen IDX30 sudah digunakan sebagai underlying sehingga terbuka opsi untuk memperluas ke konstituen IDX80. "Tidak hanya single stock, kami sedang mengkaji indeks populer di BEI seperti LQ45 dan IDX30 untuk menjadi underlying waran terstruktur," jelas dia.
Baca Juga: RHB Akan Rilis 10 Waran Terstruktur Baru, BEI Berharap Sekuritas Lain Menyusul Sejak diluncurkan pada 19 September 2022, penerbit alias issuer waran terstruktur baru dua anggota bursa, yaitu RHB Sekuritas Indonesia dan Maybank Sekuritas Indonesia. Dalam pipeline BEI, masih ada tiga anggota bursa yang sudah berminat menjadi issuer. Diharapkan, ketiga anggota bursa itu bisa meramaikan pasar waran terstruktur. "Satu anggota bursa sudah memperoleh izin liquidity provider dan dalam proses penerbitan. Dua lainnya masih dalam tahap pengembangan sistem," tandasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi