KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lamine Yamal, bintang muda FC Barcelona, kini dinobatkan sebagai pemain sepak bola Spanyol dengan nilai tertinggi sepanjang sejarah oleh para ahli pasar transfer dari Transfermarkt. Dengan performa cemerlangnya, Yamal telah mencatatkan sejarah baru dalam sepak bola Spanyol dan dunia. Lamine Yamal pertama kali mencuri perhatian penggemar FC Barcelona dan La Liga pada musim semi tahun 2023, ketika mantan pelatih Barca, Xavi Hernandez, memberikan Yamal debut profesionalnya di La Liga. Pada usia 15 tahun, ia tampil gemilang dalam pertandingan melawan Real Betis, memperlihatkan potensi besarnya dengan penampilan yang mengesankan. Namun, sorotan global mulai mengarah pada Lamine di musim panas 2024 ketika ia tampil luar biasa dalam Kejuaraan Eropa bersama timnas Spanyol. Gol dan assist penting yang ia hasilkan membawa Spanyol meraih gelar juara Eropa untuk keempat kalinya, setelah mengalahkan Inggris di Jerman.
Musim 2024/2025: Konsistensi dan Kejayaan
Lamine Yamal memulai musim 2024/2025 dengan performa luar biasa, melanjutkan momentum yang ia bangun selama kejuaraan Eropa.
Baca Juga: Klub Sepak Bola Inggris Nottingham Forest Didenda £750,000 karena Lakukan Ini Penampilannya yang konsisten telah menjadi salah satu alasan utama mengapa FC Barcelona kini memimpin klasemen La Liga dengan keunggulan tiga poin atas rival berat mereka, Real Madrid, menjelang pertandingan El Clasico yang akan datang. Tidak hanya itu, pada jeda internasional ini, Yamal kembali mencetak rekor baru. Sebelumnya ia dikenal sebagai pemain termuda yang tampil dan mencetak gol dalam sejumlah kompetisi, dan kini, ia dinobatkan sebagai pemain sepak bola Spanyol dengan nilai tertinggi sepanjang sejarah.
Nilai Transfer yang Meningkat Pesat
Pada hari Jumat, ahli pasar transfer dari Jerman, Transfermarkt, memperbarui halaman profil Lamine Yamal, meningkatkan nilainya dari US$87,5 juta (€80 juta) pada bulan Mei sebelum kejuaraan Eropa, menjadi US$164 juta (€150 juta). Kenaikan nilai ini menjadikannya pemain Spanyol dengan nilai tertinggi, mengungguli Rodri yang bernilai US$142 juta (€130 juta). Dengan nilai ini, Yamal resmi menjadi pemain Spanyol dengan nilai pasar tertinggi sepanjang sejarah, mengalahkan nilai sebelumnya yang dipegang oleh Rodri. Presiden FC Barcelona, Joan Laporta, pernah menjelaskan bahwa klubnya telah menolak tawaran sebesar US$218 juta (€200 juta) untuk Yamal pada awal tahun ini, yang seandainya diterima, akan menjadikannya pemain Spanyol dengan nilai transfer tertinggi sepanjang masa.
Pengaruh Lamine Yamal bagi Timnas Spanyol dan FC Barcelona
Menurut Tobias Blaseio, kepala penilaian pasar Transfermarkt untuk La Liga, Lamine Yamal "tampaknya mendefinisikan ulang batasan dari apa yang mungkin dicapai dalam sepak bola dan terus berkembang dengan kecepatan yang tak terhentikan".
Baca Juga: Erling Haaland Catatkan Rekor Gol Sepanjang Masa Norwegia pada Usia 24 Tahun Blaseio menambahkan bahwa "mustahil membayangkan timnas Spanyol dan FC Barcelona tanpa Yamal di dalamnya," di usia yang sangat muda ketika banyak pemain baru memulai karier profesional mereka. Pengalaman dan efisiensi Yamal di lapangan telah meningkat secara signifikan, dan meskipun baru memainkan sembilan pertandingan di La Liga musim ini, ia sudah mendekati rekor golnya dari musim sebelumnya. Pada musim 2024/2025 ini, Yamal telah mencetak lima gol dan memberikan lima assist, sebuah pencapaian luar biasa untuk pemain yang baru menginjak usia remaja.
Tantangan yang Akan Datang
Setelah jeda internasional berakhir, Lamine Yamal akan kembali memainkan peran penting dalam pertandingan-pertandingan krusial Barcelona melawan Real Madrid di La Liga dan Bayern Munich di Liga Champions. Penampilannya di kedua laga besar tersebut akan menjadi sorotan global, dengan banyak yang menantikan bagaimana bintang muda ini akan terus menunjukkan kelasnya di tingkat tertinggi sepak bola Eropa.
Editor: Handoyo .