KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pelemahan daya beli masyarakat menjadi momok bagi berbagai sektor industri, tak terkecuali barang konsumsi. Dalam situasi ini, nilai tukar rupiah yang masih cenderung melemah juga berpotensi menekan kinerja emiten sepanjang tahun. Sektor barang konsumsi barangkali akan menjadi yang cukup defensif di bawah bayang-bayang pelemahan daya beli, mengingat kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman akan senantiasa ada. Kendati begitu, Analis Investasi Edvisor Provina Visindo Indy Naila menilai permintaan konsumsi masyarakat tetap saja bisa turun, menimbang ketidakpastian ekonomi saat ini.
Nilai Tukar dan Daya Beli Jadi Tantangan Sektor Barang Konsumsi, Simak Rekomendasinya
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pelemahan daya beli masyarakat menjadi momok bagi berbagai sektor industri, tak terkecuali barang konsumsi. Dalam situasi ini, nilai tukar rupiah yang masih cenderung melemah juga berpotensi menekan kinerja emiten sepanjang tahun. Sektor barang konsumsi barangkali akan menjadi yang cukup defensif di bawah bayang-bayang pelemahan daya beli, mengingat kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman akan senantiasa ada. Kendati begitu, Analis Investasi Edvisor Provina Visindo Indy Naila menilai permintaan konsumsi masyarakat tetap saja bisa turun, menimbang ketidakpastian ekonomi saat ini.