Nilai tukar mata uang Asia loyo terhadap dollar AS



BANGKOK. Sebagian besar mata uang Asia keok terhadap dollar AS. Ambil contoh, baht Thailand melemah 0,5% menjadi 31,78 per dollar AS per pukul 09.41 waktu Bangkok. Sementara, peso Filipina melemah 0,5% menjadi 41,980, won Korea Selatan melemah 0,3% menjadi 1.141,86, dan ringgit Malaysia melemah 0,3% menjadi 3,1867. Di negara Asia lainnya, yuan melemah 0,14% menjadi 6,3731 per dollar AS. Sementara, rupiah Indonesia melemah 0,4% menjadi 9.439 per dollar, dollar Taiwan tak banyak mencatatkan perubahan di posisi NT$ 29,921 dan dong Vietnam berada di level 20.875. Pelemahan mata uang Asia terjadi setelah data AS menunjukkan, jumlah lapangan kerja di Negeri Paman Sam itu hanya mencatatkan penambahan lebih sedikit ketimbang estimasi analis. Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS, jumlah karyawan AS hanya bertambah sebanyak 80.000 pekerja pada Juni. Sementara, analis yang disurvei Bloomberg memprediksi penambahan lapangan kerja sebanyak 100.000.

Hal ini yang lantas mendongkrak permintaan dollar AS sebagai haven. Selain itu, investor juga mencemaskan mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi global. "Ada kecemasan investor mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Padahal, AS dan China merupakan pasar utama bagi ekspor Asia," jelas Hideki Hayashi, researcher Japan Center for Economic Research di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie