KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Mei 2025 yang mencapai 121,15, atau naik 0,07% dibanding April 2025.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa di Badan Pusat Statistik BPS Pudji Ismartini menyampaikan, peningkatan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar 0,24% atau mencapai 149,84.

“Sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) turun lebih dalam, sebesar 0,31$ atau mencapai 123,68”, ujar Pudji dalam konferensi pers, Senin (2/6).

Puluhan Ribu Mitra Gojek-GoPay Raih Penghargaan, Ini Alasannya!

Baca Juga: BPS: Nilai Tukar Petani Turun 2,15% pada April 2025

indeks harga yang diterima petani (It) disumbang oleh komoditas cabai rawit, bawang merah, cabai merah, dan kelapa sawit.

Sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) didorong oleh komoditas bawang merah, cabai rawit, cabai merah, dan bawang putih.

Lebih lanjut, berdasarkan sub sektornya, penurunan NTP terdalam adalah hortikultura (NTPH) sebesar 8,07% atau mencapai 117,90, kemudian perikanan turun 0,02% atau mencapai 103,06, dan nelayan turun 0,06% atau mencapai 103,29.

Untuk NTP yang meningkat adalah sub tanaman pangan mencapai 108,64 atau naik 1,07%, tanaman perkebunan rakyat naik 0,96% atau mencapai 160,45, peternakan mencapai 101,76 atau naik 1,42%, dan pembudidayaan ikan meningkat 0,03% atau mencapai 102,69.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News