Nilai tukar rupiah berada di 13.372



JAKARTA. Rupiah masih belum mampu menunjukkan taringnya. Siang ini (22/7), nilai tukar rupiah berada di level 13.372 per dollar AS. Itu artinya, nilai tukar rupiah stabil dari posisi penutupan kemarin di level 13.373.

Pada Senin (20/7) lalu, nilai tukar rupiah keok hingga ke level 13.395. Ini merupakan posisi terlemah rupiah sejak krisis 1998 silam.

Sementara itu, nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) berada di posisi 13.368 per dollar AS.


Pelemahan rupiah sudah diprediksi oleh sejumlah analis. Pelaku pasar akan fokus mencermati rilis data ekonomi Paman Sam yang diduga cukup solid.

Ariston Tjendra, Senior Research and Analyst Monex Investindo Futures, bilang, penguatan rupiah hanya teknikal. Menurutnya, dalam beberapa hari terakhir, The Greenback cenderung unggul ketimbang rupiah. Pemicunya, ekspektasi kenaikan suku bunga AS kembali mencuat.

Prediksi Ariston, hari ini, rupiah bakal melemah, karena pasar mengapresiasi data penjualan rumah bekas AS yang diprediksi meningkat. Ia menduga, rupiah bergerak antara Rp13.350–Rp13.400 per dollar AS.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie