JAKARTA. Nilai tukar rupiah bergerak terbatas pada perdagangan Senin (10/7) pagi ini. Mengutip Bloomberg pukul 10.06 WIB, di pasar spot rupiah ke Rp 13.397 per dollar AS atau menguat tipis 0,01% dari posisi akhir pekan kemarin.

Di sisi lain, pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) ke Rp 13.408 per dollar AS atau melemah 0,08% dari posisi sebelumnya Rp 13.397 per dollar AS.

Asal tahu saja, rupiah dibayangi oleh rencana penambahan utang pemerintah. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, rupiah sempat menyentuh level Rp 13.410 per dollar AS, setelah pemerintah melebarkan defisit anggaran pada RAPBN-P 2017. 

Defisit anggaran diprediksi melebar jadi 2,92% terhadap PDB dari asumsi sebelumnya, yakni 2,41% terhadap PDB. Untuk menutup defisit, pemerintah berniat menambah utang, sehingga dipandang negatif oleh pelaku pasar.

Sementara itu, mengutip Reuters, dollar AS berada pada pijakan yang solid di awal perdagangan Asia hari ini. Pasca data perkerjaan yang tumbuh signifikan dibandingakn prediksi sebelumnya.

Terhadap yen, dollar menguat 0,1% di 113,98, setelah mencapai level tinggi 114,18 setelah laporan pekerjaan, pada tingkat tertinggi sejak 11 Mei.

Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap keranjang mata uang, stabil di 96.018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto