KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (29/7). Federal Reserve yang masih akan menahan suku bunga menjadi sentimen positif bagi aset berisiko, termasuk rupiah Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri memperkirakan rupiah akan diperdagangkan pada kisaran Rp 14.460 per dolar Amerika Serikat (AS)-Rp 14.505 per dolar AS dengan kecenderungan menguat tipis. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf memperkirakan, rupiah akan bergerak pada rentang Rp 14.480 per dolar AS-Rp 14.520 per dolar AS. Renyu mengungkapkan, hasil rapat The Fed memang jadi agenda yang diantisipasi oleh pelaku pasar. “Pasar paling menantikan, apakah akan ada pernyataan tambahan terkait ekspektasi kenaikan suku bunga di masa yang akan datang apakah akan lebih cepat dari rencana semula atau tidak,” kata Reny kepada Kontan.co.id, Rabu (28/7).
Nilai tukar rupiah berpotensi menguat pada hari ini, Kamis (29/7)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (29/7). Federal Reserve yang masih akan menahan suku bunga menjadi sentimen positif bagi aset berisiko, termasuk rupiah Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri memperkirakan rupiah akan diperdagangkan pada kisaran Rp 14.460 per dolar Amerika Serikat (AS)-Rp 14.505 per dolar AS dengan kecenderungan menguat tipis. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf memperkirakan, rupiah akan bergerak pada rentang Rp 14.480 per dolar AS-Rp 14.520 per dolar AS. Renyu mengungkapkan, hasil rapat The Fed memang jadi agenda yang diantisipasi oleh pelaku pasar. “Pasar paling menantikan, apakah akan ada pernyataan tambahan terkait ekspektasi kenaikan suku bunga di masa yang akan datang apakah akan lebih cepat dari rencana semula atau tidak,” kata Reny kepada Kontan.co.id, Rabu (28/7).