KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (30/1). Sentimen pergerakannya berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, investor menantikan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) dan data non-farm payrolls (NFP) AS. Pergerakan rupiah berpotensi menguat apabila pada pertemuan FOMC tidak ada kejutan dari bank sentral AS Federal Reserve. Dari domestik, pelaku pasar menanti rilis data inflasi Indonesia yang diperkirakan turun. "Inflasi yang menurun akan mendukung rupiah karena meredanya kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi," kata Lukman saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (29/1).
Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat pada Senin (30/1)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (30/1). Sentimen pergerakannya berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, investor menantikan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) dan data non-farm payrolls (NFP) AS. Pergerakan rupiah berpotensi menguat apabila pada pertemuan FOMC tidak ada kejutan dari bank sentral AS Federal Reserve. Dari domestik, pelaku pasar menanti rilis data inflasi Indonesia yang diperkirakan turun. "Inflasi yang menurun akan mendukung rupiah karena meredanya kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi," kata Lukman saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (29/1).