KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah dalam beberapa hari terakhir ke atas Rp 15.400 per dolar Amerika Serikat (AS). Padahal, pada Senin (6/3), rupiah masih ditutup di Rp 15.295 per dolar AS. Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, perkembangan akhir-akhir ini, terutama dari AS memang sangat berdampak negatif bagi rupiah. Ekspektasi terhadap bank sentral AS The Fed yang akan kembali menaikkan suku bunganya secara agresif memberi tekanan terhadap rupiah. Ke depannya, Lukman melihat dolar AS masih akan terus menguat. "Hal ini didukung oleh kebijakan suku bunga yang tinggi dari The Fed dan permintaan safe haven dari investor di tengah perlambatan ekonomi global yang akan mulai dirasakan pada kuartal ketiga 2023," ucap Lukman saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (9/3).
Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah ke Atas Rp 15.400 per Dolar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah dalam beberapa hari terakhir ke atas Rp 15.400 per dolar Amerika Serikat (AS). Padahal, pada Senin (6/3), rupiah masih ditutup di Rp 15.295 per dolar AS. Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, perkembangan akhir-akhir ini, terutama dari AS memang sangat berdampak negatif bagi rupiah. Ekspektasi terhadap bank sentral AS The Fed yang akan kembali menaikkan suku bunganya secara agresif memberi tekanan terhadap rupiah. Ke depannya, Lukman melihat dolar AS masih akan terus menguat. "Hal ini didukung oleh kebijakan suku bunga yang tinggi dari The Fed dan permintaan safe haven dari investor di tengah perlambatan ekonomi global yang akan mulai dirasakan pada kuartal ketiga 2023," ucap Lukman saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (9/3).