JAKARTA. Rupiah kembali ditutup melemah hari ini. Mengutip data Bloomberg, Kamis (20/7) rupiah di pasar spot terdepresiasi sebesar 0,09% ke level Rp 13.333 per dollar Amerika Serikat (AS). Tak berbeda, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) juga menunjukkan rupiah melemah sebanyak 0,12% ke level Rp 13.320 per dollar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pelemahan rupiah ini disebabkan oleh aksi pembelian investor terhadap dollar AS. Selain itu, indeks dollar AS menunjukkan kenaikan yang membuat pelaku pasar mencoba kembali mengoleksi the greenback. "Pasar masih menanti data jobless claims AS yang dirilis nanti malam. Data ini diprediksi akan turun," kata Reny. Selain itu, keputusan BI rate yang akan rilis hari ini, kemungkinan besar diprediksi tidak akan mengalami perubahan sampai akhir tahun. Menurut Reny, hal ini tidak akan berdampak terlalu signifikan terhadap kurs rupiah.
Nilai tukar rupiah kembali terkoreksi
JAKARTA. Rupiah kembali ditutup melemah hari ini. Mengutip data Bloomberg, Kamis (20/7) rupiah di pasar spot terdepresiasi sebesar 0,09% ke level Rp 13.333 per dollar Amerika Serikat (AS). Tak berbeda, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) juga menunjukkan rupiah melemah sebanyak 0,12% ke level Rp 13.320 per dollar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pelemahan rupiah ini disebabkan oleh aksi pembelian investor terhadap dollar AS. Selain itu, indeks dollar AS menunjukkan kenaikan yang membuat pelaku pasar mencoba kembali mengoleksi the greenback. "Pasar masih menanti data jobless claims AS yang dirilis nanti malam. Data ini diprediksi akan turun," kata Reny. Selain itu, keputusan BI rate yang akan rilis hari ini, kemungkinan besar diprediksi tidak akan mengalami perubahan sampai akhir tahun. Menurut Reny, hal ini tidak akan berdampak terlalu signifikan terhadap kurs rupiah.