KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan depan, Bank Indonesia (BI) kembali menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG). Maklum, posisi rupiah masih rentan berada di Rp 14.373 per dollar Amerika Seriakt (AS). Terlebih, The Fed punya rencana menaikkan kembali tingkat suku bunga Fed Fund Rate (FFR) dua kali lagi. Laju IHSG yang masih dibayangi pergerakan nilai tukar pun berharap banyak pada rapat RDG kali ini. Sebab, pasar menantikan pergerakan rupiah yang lebih stabil. Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee memprediksi, dalam RDG kali ini BI akan menaikkan tingkat suku bunga acuan sebanyak 25 bps untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. “Mungkin, Bank Sentral akan coba untuk menekan nilai tukar rupiah ini kembali ke level Rp 13.900 atau Rp 13.800-an per dollar AS,” kata Hans, akhir pekan.
Nilai tukar rupiah masih bayangi laju IHSG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan depan, Bank Indonesia (BI) kembali menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG). Maklum, posisi rupiah masih rentan berada di Rp 14.373 per dollar Amerika Seriakt (AS). Terlebih, The Fed punya rencana menaikkan kembali tingkat suku bunga Fed Fund Rate (FFR) dua kali lagi. Laju IHSG yang masih dibayangi pergerakan nilai tukar pun berharap banyak pada rapat RDG kali ini. Sebab, pasar menantikan pergerakan rupiah yang lebih stabil. Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee memprediksi, dalam RDG kali ini BI akan menaikkan tingkat suku bunga acuan sebanyak 25 bps untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. “Mungkin, Bank Sentral akan coba untuk menekan nilai tukar rupiah ini kembali ke level Rp 13.900 atau Rp 13.800-an per dollar AS,” kata Hans, akhir pekan.