KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih ada tekanan pada pergerakan nilai tukar rupiah. Bank Indonesia (BI) mencatat, pada 23 Mei 2022, nilai tukar rupiah terdepresiasi 1,20% bila dibandingkan dengan posisi akhir April 2022. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, melemahnya mata uang Garuda disebabkan oleh hengkangnya arus modal asing dari pasar keuangan dalam negeri (capital outflow). “Aliran modal asing yang keluar, sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global,” tutur Perry dalam pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur BI Mei 2022 secara daring, Selasa (24/5).
Nilai Tukar Rupiah Melemah 1,20% dari Posisi Akhir April 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih ada tekanan pada pergerakan nilai tukar rupiah. Bank Indonesia (BI) mencatat, pada 23 Mei 2022, nilai tukar rupiah terdepresiasi 1,20% bila dibandingkan dengan posisi akhir April 2022. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, melemahnya mata uang Garuda disebabkan oleh hengkangnya arus modal asing dari pasar keuangan dalam negeri (capital outflow). “Aliran modal asing yang keluar, sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global,” tutur Perry dalam pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur BI Mei 2022 secara daring, Selasa (24/5).