KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ternyata berpengaruh bagi perusahaan komponen otomotif. Salah satunya yakni PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT). Direktur PT Garuda Metalindo Tbk Anthony Wijaya mengatakan dampak pelemahan rupiah dan harga bahan baku besi dunia yang terus meningkat memberi efek kurang baik terhadap profitabilitas perusahaan. Hanya saja perseroan belum mau revisi target pendapatan. Tahun ini emiten berkode saham BOLT mematok pendapatan naik sebesar 10%-15% tahun ini. "Namun untuk profitability kami proyeksikan turun karena dampak dari pelemahan nilai rupiah dan juga kenaikan harga bahan baku steel kami yang 100% import," kata Anthony kepada Kontan.co.id, Selasa (23/10)
Nilai tukar rupiah melemah, Garuda Metalindo (BOLT) bIdik perusahaan alat berat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ternyata berpengaruh bagi perusahaan komponen otomotif. Salah satunya yakni PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT). Direktur PT Garuda Metalindo Tbk Anthony Wijaya mengatakan dampak pelemahan rupiah dan harga bahan baku besi dunia yang terus meningkat memberi efek kurang baik terhadap profitabilitas perusahaan. Hanya saja perseroan belum mau revisi target pendapatan. Tahun ini emiten berkode saham BOLT mematok pendapatan naik sebesar 10%-15% tahun ini. "Namun untuk profitability kami proyeksikan turun karena dampak dari pelemahan nilai rupiah dan juga kenaikan harga bahan baku steel kami yang 100% import," kata Anthony kepada Kontan.co.id, Selasa (23/10)