KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih berlanjut hingga akhir tahun 2022. Hal ini dipicu kenaikan suku bunga The Fed. Laju mata uang AS yang kian menguat digadang-gadang bisa menguntungkan eksportir, terlebih bagi eksportir yang mengandalkan bahan baku dari dalam negeri seperti ekspor sumber daya alam (SDA). Namun Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, pelemahan mata uang rupiah belum tentu menguntungkan eksportir kalau volume ekspor mengalami penurunan.
Nilai Tukar Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Apakah Eksportir Diuntungkan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih berlanjut hingga akhir tahun 2022. Hal ini dipicu kenaikan suku bunga The Fed. Laju mata uang AS yang kian menguat digadang-gadang bisa menguntungkan eksportir, terlebih bagi eksportir yang mengandalkan bahan baku dari dalam negeri seperti ekspor sumber daya alam (SDA). Namun Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, pelemahan mata uang rupiah belum tentu menguntungkan eksportir kalau volume ekspor mengalami penurunan.