Nilai tukar rupiah tertolong surplus neraca perdagangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih berpeluang melanjutkan penguatan sepekan ke depan. Nilai tukar rupiah berhasil menguat menutup pekan lalu di hadapan dollar Amerika Serikat (AS), Jumat (15/3). Mengutip Bloomberg, di pasar spot rupiah menguat ke Rp 14.260 atau 0,13% dari posisi Rp 14.278 per dollar AS.

Sementara, pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.310 per dollar AS atau melemah 0,40% dari perdagangan sebelumnya.

Analis Trimegah Fixed Income Macro, Fakhrul Fulvian menilai, pekan depan kurs rupiah masih berpotensi melanjutkan penguatan. Sentimen positif yang mendukung penguatan rupiah yakni surplus neraca perdagangan yang dirilis Jumat lalu


Neraca perdagangan Indonesia surplus pada periode bulanan, Februari 2019. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat besaran surplus sebesar US$ 330 juta. Sementara nilai ekspor di level US$ 12,53 miliar dan impor US$ 12,20 miliar.

“Penguatan rupiah masih bisa berlanjut Senin besok, ditambah dengan seiring turunnya indeks dollar AS,” kata Fakhrul kepada Kontan, Sabtu (16/3).

Untuk perdagangan awal pekan depan Senin (18/3), Fakhrul memperkirakan mata uang Garuda berada di kisaran Rp 14.160-Rp 14.250 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati