KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir pekan lalu, yen cenderung anjlok terhadap mata uang utama dunia lainnya. Banyak sentimen negatif menekan kurs mata uang negeri matahari terbit ini. Pertama, pekan lalu, Haruhiko Kuroda yang kembali terpilih sebagai Gubernur Bank of Japan (BoJ) untuk lima tahun ke depan menegaskan, BoJ tetap melakukan pembelian obligasi. Sebab, tingkat inflasi tahunan Jepang masih di 0,9%, jauh dari target BoJ, yakni sebesar 2%. Kedua, rencana pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membuat ketegangan di Semenanjung Korea redup. Pelaku pasar pun mulai beralih dari yen, yang merupakan safe haven.
Nilai tukar yen tertekan, tapi masih ada potensi rebound
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir pekan lalu, yen cenderung anjlok terhadap mata uang utama dunia lainnya. Banyak sentimen negatif menekan kurs mata uang negeri matahari terbit ini. Pertama, pekan lalu, Haruhiko Kuroda yang kembali terpilih sebagai Gubernur Bank of Japan (BoJ) untuk lima tahun ke depan menegaskan, BoJ tetap melakukan pembelian obligasi. Sebab, tingkat inflasi tahunan Jepang masih di 0,9%, jauh dari target BoJ, yakni sebesar 2%. Kedua, rencana pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membuat ketegangan di Semenanjung Korea redup. Pelaku pasar pun mulai beralih dari yen, yang merupakan safe haven.